“To
make democracy work, we must be a notion of participants, not simply observers.
One who does not vote has no right to complain.” Louis L'Amour
Politik dan hidup, seolah dua hal yang tak mampu terpisahkan. Banyak hal dalam kehidupan sehari-hari yang nggak terlepas dari perilaku politik. Menyiasati pekerjaan yang menumpuk, mengantri, mengurus surat-surat berharga, hingga hidup bertetangga pun nggak terlepas dari politik. Tahun 2014, digadang sebagai tahun politik. Di tahun ini, hak pilih digunakan untuk menentukan keberlangsungan dari suatu pemerintahan. Memilih untuk memilih, atau memilih untuk tidak memilih adalah dua hal yang sering dihadapkan pada masyarakat. Biasanya, mereka yang masih muda, punya pendapatnya sendiri perkara pilih memilih. Orang-orang muda pun selalu punya alasannya sendiri untuk mempedulikan pemerintahan. But, should we really care about it? Tentang politik, dan kegiatan di dalamnya? Why should we care? Just read, and decide...
v Vote Because You Can.
Voting is a tremendous gift.
Percaya deh, nggak semua orang punya kesempatan untuk memilih walaupun mereka
punya hak untuk voting. Orang-orang muda di luar sana bahkan berjuang untuk
bisa mendapatkan haknya untuk memilih. Bahkan mereka rela mati untuk dapat
kesempatan itu. Hak yang begitu besar diberikan untuk orang-orang yang tinggal
di negara demokrasi. Memilihlah ketika kamu memang masih bisa memilih. Kebayang
nggak kalau someday, kamu terbangun dan negara yang kamu tinggali sudah bukan
negara demokrasi, dan kamu udah nggak
punya hak untuk memilih lagi? Enough
said. Just vote, because you can.
v Voting is Worth The Effort
Pergi
ke TPS untuk memilih mungkin akan menyita sedikit waktumu, membuatmu
mengeluarkan sedikit biaya untuk ongkos angkutan atau bensin kendaraanmu. Tapi
sadar nggak sih kamu, kalau harga
segitu nggak seberapa jika
dibandingkan dengan hak yang kamu dapatkan, dan efek setelahnya? Ketika kamu
lahir di negara demokrasi, hak pilih udah
ada di dalam diri kamu. Di luar sana, ada orang-orang yang rela mengorbankan
nyawanya untuk melakukan perubahan. So,
kalau kamu punya kesempatan, kenapa nggak
dilakukan?
v Democracy Only Works When You Work
It
Demokrasi,
sebuah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Let’s see the simple fact here. A government
by the people, for the people can’t work without the people. Seperti mobil
tanpa mesin, atau komputer tanpa hard drive nya. Democracy without voters is just a shell. Kamu mungkin aja menganggap
satu suaramu nggak bermanfaat. Tapi
coba kalkulasikan, jika suaramu ditambah dengan suara orang lain yang
sepertimu. Perubahan pun bisa dilakukan. So,
why don’t you just get out and make the youth vote be heard.
v Don’t Vote, Don’t Complain
Nggak
memilih berarti kamu nggak punya hak untuk komplein. Cukup sederhana, kan. Jika
kamu nggak memilih, kamu nggak punya hak untuk mengeluhkan apa yang jadi
kebijakan pemerintah nantinya. Nggak
peduli seberapa menyebalkan pemerintahan nanti, kamu tetap nggak boleh untuk mengeluh dan komplein terhadap apa yang mereka
lakukan. Toh, kamu nggak memilih,
bukannya itu berarti kamu juga nggak
peduli bagaimana pemerintahan dijalankan? Karena jika kamu benar-benar peduli,
maka kamu akan ikut memilih. Walaupun pilihanmu bukanlah yang maju menjadi
pemimpin, tapi dengan hanya memilih saja, kamu sudah menunjukkan kepedulianmu
terhadap kemajuan dan perubahan di negara ini. Dan ketika pemerintahan tersebut
mengulah, kamu punya hak untuk marah, karena kamu sudah memilih.
v The Hottest Issues Are Also Youth
Issues
Berita
dan kabar yang sedang hangat pun nggak
terlepas dari anak muda. Tingginya biaya pendidikan, minimnya lahan pekerjaan,
perang dimana-mana, sulitnya akses kesehatan, dan hak-hak reproduksi, merupakan
beberapa isu yang sering diangkat. Percaya atau nggak, semua isu itu berdampak
ke kehidupan anak muda. Mereka yang menjalani dunianya yang penuh dengan
permasalahan yang ada kini. Just think
about a future that one day you will inherit. Dunia macam apa yang akan
kamu wariskan ke anak cucumu nanti? Dunia yang amburadul? If you don't vote, you effectively kiss off your ability to have any
influence as to how these issues play out in your world. That's just lame! So,
masih memilih untuk diam saja dengan masalah yang terjadi saat ini? Gunakan hak
pilihmu dan buat perubahan.
v Shape The Future
Awareness of politics is important,
tapi mengambil langkah nyata dan memiliki ketertarikan tersendiri pada politik
juga merupakan cara yang baik untuk memberi perubahan. Bisa saja kamu bekerja
atau aktif di suatu partai politik tertentu, atau lembaga swadaya masyarakat
tertentu dengan aktivis lokal, keterlibatan langsung ini pun akan bikin kamu
punya peran dalam pembentukan kebijakan. Dengan begitu, masa depan dari
lingkungan masyarakat tempatmu pun dapat lebih terbentuk. Selain itu,
kepercayaan terhadap pemerintah dan kebijakan-kebijakannya pun akan makin
meningkat.
v Knowledge
Right! It’s really important to be
aware of what’s going on around us. Nikmati berita yang
ada, pastikan sumbernya terpercaya. Biar bagaimanapun, politik nggak melulu hal-hal membosankan yang
mementingkan segelintir orang, dan kita nggak bisa pura-pura nggak tau. Walaupun di luar sana juga
banyak orang yang apatis dan nggak
peduli dengan apa yang terjadi dengan dunia politik. Dengan nggak tau informasi
apapun tentang segala yang terjadi di pemerintahan akan menyulitkan kamu
nantinya. Sekedar mengetahui isu terkini dan perkembangan yang ada, nggak ada salahnya kan. Siapa tau kamu
punya pendapat tersendiri, biar bagaimanapun, taking no notice of politics is not going to help matters.
v To Set An Example
It’s more about children.
Kalau kamu nggak memilih, atau nggak terlibat dalam pemilihan. Bisa
jadi anak-anakmu kelak pun akan ikutan nggak
milih. Dengan memilih dan membiarkan anak-anakmu melihat apa yang kamu lakukan.
Hal ini akan memperlihatkan ke mereka, bagaimana membuat suatu keputusan.
Membawa mereka melihat secara langsung proses pemilihan pun, anak-anak akan
mulai belajar bagaimana bermusyawarah dan pentingnya keikutsertaan dalam
pembangunan dan pembenahan pemerintahan. Anak-anak pun akan terbiasa dengan
ketegasan, dan tanggung jawab. Yep, this
is a good reason to vote, then.
Berpolitik nggak berarti kita harus tergabung
dengan partai politik, kok. Ikut merayakan hingar bingar demokrasi pun sudah
membuat kita menjadi manusia yang melek politik. Manusia yang sadar bahwa
memberikan suara mampu mengubah sebuah negara.
So, should we care about politic? Yes, We should!
*artikel ini pernah dimuat di majalah Aplaus The Lifestyle Medan, edisi 11, terbit 21 Maret 2014*