before starting over my write, just see this lyric..
How do I end up in the same old place,
faced again with the same mistakes.
So stop and think and not know what is right,
but love proves me wrong, everytime.
Takin roads that lead me nowhere,
how do I expect to get there?
When will I learn to just put you first?
I come to you now when I need you
But why do I wait to come see you,
I always try to do this, on my own.
But I was wrong, cuz only with you,
Can I move on.
Can I move on.
When I am weak, its you that makes me strong.
and I know that you've been with me all along.
So many times I forget to close my eyes and listen to my heart.
With you love is so easy, why do I make it hard?
Oh, takin roads that lead me nowhere,
how do I expect to get there?
When will I learn to just put you first?
I come to youu now when I need you.
But why do I wait to come see you?
I always try to do this on my own, but I was wrong?
Cuz only with you can I move on.
Ill get out of my own way,
Let you have your way,
Cuz I realize I'm no good on my own.
Im there for you,
Ill settle for you.
I cant live without you.
No...
I come to you now when I need you,
Why do I wait to come see you?
I always try to do this on my own,
but I was wrong, I was wrong, I was wrong...
With only you, only you, only you,
Can I move on,
Can I move on.
Can I move on?
Diatas itu adalah lirik lagunya Bruno Mars - Move on.
And this way about thing I want to talk..
Move on,,,
Menurut Google translate, Move On artinya : Pindah.
Yah, pindah dari sebuah kondisi yang gak mendukung ke kondisi yang lebih baik.
Nah, yang mau aku bahas kali ini ialah Move on perkara hati.
Hell yeaahh,,
Move on dari orang yang udah kita taksir selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun,
move on dari mantan pacar,
atau move on dari penolakan orang yang kita sayang.
Bahasa kasarnya aja yah, move on itu gak gampang.
Dan segampang-gampangnya orang move on perkara hati, itu pasti tetep ninggalin bekas
Kadang ada orang yang bilang kalau move on atau bangkit lagi dari kekecewaan itu gak susah.
Ya, memang gak susah, tapi ribet.
Well, kita mulai dengan move on dari mantan pacar.
*pasang backsound bruno mars.
Waktu pacaran, mungkin bisa dibilang sebagai masa-masa yang penuh warna.
Ngobrol bareng sampe lupa waktu,
nonton, diskusi, makan, ngaji, atau bahkan ngupil bareng.
Dan kesemuanya itu, terasa begitu indah.
Ya, karena kamu ngelakuin itu semua dengan orang yang kamu sayang.
Trust me, everything gonna be so fun, if you carry out that with person you call hun...
Pernah merasa sangat berbunga-bunga waktu pacar kamu ngajak kamu shalat bareng ?
atau segitu senengnya waktu dia bisa ngerti semua masalah kamu dan jadi orang yang sangat perhatian ?
Oke, I ever felt that too.
Tapi kenyataan yang harus diterima ialah, tiap bunga pasti bakal layu dan mati.
Kecuali itu bunga plastik,
gak mati memang, tapi bisa berdebu dan jadi gak layak pakai.
ujungnya sama, sama-sama gak bisa dipakai lagi.
Layaknya bunga, tiap hubungan di bumi Tuhan ini pasti bakal berakhir.
Bahkan hubungan keluarga pun juga bisa berakhir kan karena berakhirnya umur..
Jadi untuk yang namanya hubungan pacaran, mah, apa lgi..
Gak selamanya kamu bakal ngobrol sama dia,
gak selamanya kamu bisa diskusi, berantem, cubit-cubitan, even ngupil bareng sama dia.
Dan yang bikin ironis ialah, tiap kisah yang udah tercipta begitu indahnya bisa kandas cuma karena perkara yang sepele.
Karena kalian pisah sekolah lah,
karena takut kuliahnya bakal keganggu lah,
karena takut bakal nyakitin kamu lebih lama kalau tetep pacaran lah,
atau yang paling parah, teknik ngupil kamu jauh lebih baik dari yang dia punya.
Sakit kan ..
Hingga kemudian, udah gak ada lagi yang namanya pacaran itu,
Terus kamu mau apa ?
Blame your self for getting broke up ?
Well,
Thing u should do is moving on..
Ada hal yang mungkin mengganggu di pikiran saat kamu mulai move on.
Semacam pertanyaan yang sepertinya malah bikin kamu susah gerak.
Apa dia udah bisa move on ya ?
Atau, apa ya perasaan dia sekarang kalau aku move on duluan ?
Kadang perasaan cinta yang masih bersisa justru bikin kamu susah bergerak bebas, bahkan ketika dia udah gak lagi ada di samping kamu.
Seperti bayangan, terus ngikutin kamu dimana aja.
Dia gak ada, tapi kenangan tentangnya lah yang ada, dan terus hinggap di pikiranmu.
Pindah alias move on itu sebenernya gak susah kok,
yang bikin itu jadi susah sebenernya ketidak ikhlasan kamu ngelepas tiap bayang-bayang yang ada.
Apalagi kalau udah dapet kenyataan bahwa mantanmu udah duluan move on sementara kamu masih ngesot dari masa lalu.
So what are you waiting for ?
mencintai seseorang itu membuat kita belajar, dan saat kita kehilangan orang yang kita cintai, maka sebenarnya itu mengajarkan kita untuk mencintai orang lain dengan lebih baik..
Move on itu harus, setidaknya itu mampu menghalangimu dari terus-terusan terjebak dalam cerita cinta indah namun telah berlalu.
*next move on part adalah move on dari gebetan.
Naksir orang itu wajar, seenggaknya itu turut membuktikan kalau kamu masih bisa suka sama manusia.
Naksir orang itu kadang suka nyesek, karena gak bisa ngunngkapin perasaan ke dia.
Tau-tau si dia udah jadian aja sama orang lain.
Nyesek ?
iyalah, tapi bentar kok..
Ini lah bedanya move on dari mantan pacar dan move on dari mantan gebetan.
Kalau mantan pacar, kamu udah pernah menjalani hari-hari indah sama dia, cuma emang gak jodoh aja.
Kalau mantan gebetan, kamu cuma pernah naksir, mengagumi tapi gak jadian, dan emang gak jodoh aja dari awalnya. Dan yang jelas, kenangan-kenangan yang kamu punya gak sebanyak orang yang pernah pacaran.
Apalagi kalau sejak awal hubungan kalian itu LDR, alias Long Distance Realityship alias hubungan yang jauh dari kenyataan.
Cuma bisa berharap, tapi gak ada ujungnya.
yang kamu perlukan adalah keberanian untuk melangkah lagi.
Hidup gak berakhir karena seseorang yang kamu sukai jadi punya orang lain.
Kamu harus bisa buktiin ke diri kamu kalau kamu bisa, dan kamu layak untuk orang yang lebih baik.
Dan yang pasti, orang yang tau perasaan kamu.
*
move on golongan berikutnya adalah move on untuk hati yang perasaannya tak tersampaikan.
hmm,,
*baca doa.
Baiklah, untuk golongan move on terakhir ini, hal yang paling (menurut aku sendiri) agak sulit untuk dilakukan.
yep !
move on dari orang yang kita sayang tapi belom pernah kita miliki.
bedanya dari poin diatas ialah, kali ini adalah orang yang dengan jelas kita ketahui perasaannya, orang yang juga tahu bagaimana perasaan kita ke dia, tapi sayangnya, gak berani untuk saling menunjukkan.
Perasaan yang tersimpan namun transparan itu kayak ngeliat piranha di akuarium antik nan cantik.
Terlihat indah, namun dapat membunuh.
Gak ada yang salah dengan mencintai seseorang, mengungkapkannya, dan menanti kejelasan.
Menjadi salah ialah saat kamu menunggu terus, dan terus tanpa mau melihat sekelilingmu bahwa ada orang lain yang mungkin lebih pantas untuk ada di sampingmu.
Dan entah kenapa di poin satu ini, aku kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan tiap perasaan yang muncul saat movve on mau gak mau harus dijalani.
Dia tahu, kamu tahu, Tuhan pun tahu.
Tapi saat kamu memilih untuk tetap diam, maka jalanilah..
kediaman mulut mengucap rasa sayang gak berarti kehentian hati untuk tetap menyayangi kan..
my view is, stop showing it, but u can keep it till u can't..
mencintai seseorang itu membuat kita belajar, dan saat kita kehilangan orang yang kita cintai, maka sebenarnya itu mengajarkan kita untuk mencintai orang lain dengan lebih baik..
Move on itu harus, setidaknya itu mampu menghalangimu dari terus-terusan terjebak dalam cerita cinta indah namun telah berlalu.
*next move on part adalah move on dari gebetan.
Naksir orang itu wajar, seenggaknya itu turut membuktikan kalau kamu masih bisa suka sama manusia.
Naksir orang itu kadang suka nyesek, karena gak bisa ngunngkapin perasaan ke dia.
Tau-tau si dia udah jadian aja sama orang lain.
Nyesek ?
iyalah, tapi bentar kok..
Ini lah bedanya move on dari mantan pacar dan move on dari mantan gebetan.
Kalau mantan pacar, kamu udah pernah menjalani hari-hari indah sama dia, cuma emang gak jodoh aja.
Kalau mantan gebetan, kamu cuma pernah naksir, mengagumi tapi gak jadian, dan emang gak jodoh aja dari awalnya. Dan yang jelas, kenangan-kenangan yang kamu punya gak sebanyak orang yang pernah pacaran.
Apalagi kalau sejak awal hubungan kalian itu LDR, alias Long Distance Realityship alias hubungan yang jauh dari kenyataan.
Cuma bisa berharap, tapi gak ada ujungnya.
yang kamu perlukan adalah keberanian untuk melangkah lagi.
Hidup gak berakhir karena seseorang yang kamu sukai jadi punya orang lain.
Kamu harus bisa buktiin ke diri kamu kalau kamu bisa, dan kamu layak untuk orang yang lebih baik.
Dan yang pasti, orang yang tau perasaan kamu.
*
move on golongan berikutnya adalah move on untuk hati yang perasaannya tak tersampaikan.
hmm,,
*baca doa.
Baiklah, untuk golongan move on terakhir ini, hal yang paling (menurut aku sendiri) agak sulit untuk dilakukan.
yep !
move on dari orang yang kita sayang tapi belom pernah kita miliki.
bedanya dari poin diatas ialah, kali ini adalah orang yang dengan jelas kita ketahui perasaannya, orang yang juga tahu bagaimana perasaan kita ke dia, tapi sayangnya, gak berani untuk saling menunjukkan.
Perasaan yang tersimpan namun transparan itu kayak ngeliat piranha di akuarium antik nan cantik.
Terlihat indah, namun dapat membunuh.
Gak ada yang salah dengan mencintai seseorang, mengungkapkannya, dan menanti kejelasan.
Menjadi salah ialah saat kamu menunggu terus, dan terus tanpa mau melihat sekelilingmu bahwa ada orang lain yang mungkin lebih pantas untuk ada di sampingmu.
Dan entah kenapa di poin satu ini, aku kehabisan kata-kata untuk mengungkapkan tiap perasaan yang muncul saat movve on mau gak mau harus dijalani.
Dia tahu, kamu tahu, Tuhan pun tahu.
Tapi saat kamu memilih untuk tetap diam, maka jalanilah..
kediaman mulut mengucap rasa sayang gak berarti kehentian hati untuk tetap menyayangi kan..
my view is, stop showing it, but u can keep it till u can't..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar