Good night, b'day boy.
Bahagia untukmu, dan hidupmu selama ini.
Bahagia bisa mengenalmu,
Bahagia bisa menjadi temanmu.
Bahagia bisa jatuh cinta padamu,
dan aku pun bahagia, bisa merasakan penolakanmu.
Teruntuk lelaki bermata sipit yang berulang tahun hari ini, tanpa melihat senyummu pun aku tau kau bahagia.
Di dalam sana, lubuk hatimu, ada rasa rindu pada keluarga, dan rekanan di kota di sebelah Jakarta.
Tanpa menyentuh pundakmu, aku tau kau sudah lelah dengan rutinitasmu.
Terbalut semangat dan kewajiban, atau malah terlupakan karena pengaruh bebek Peking minggu lalu?
Hahaha,
lelaki sipit yang selalu harum ini, masih belum kumiliki, atau mungkin tak pernah mendampingi.
Semoga bahagiamu tahan lama.
Jadi aku bisa menikmati senyummu lebih lama,
mendengarkan tawamu lebih lama,
dan kehangatan ceritamu lebih lama.
Dear b'day boy,
aku bingung hadiah apa yang pas untukmu.
Tahun lalu, cukuplah buku proyek kuhadiahi padamu.
entah buku itu masih ada, atau kau sudah menjadikannya bagian dalam kotak barang tak terpakai.
hmmm, b'day boy,
happy for you, happy.
Selamat ulang tahun ke 22, Sein.
Bahagia untukmu. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar