Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Kamis, 22 Maret 2012

Aku hanyalah pelacurmu

Siang itu,
matahari terlihat angkuh, panasnya sudah tidak wajar bagiku.
Tapi semua menjadi syahdu.
Mengalun bersama sentuhanmu.

Pagutan itu, selalu kurindu tiap kali bertemu.
Sentuhan itu, membuat anganku laju.
Kenapa tidak kita lanjutkan saja di ranjangmu.

Hingga kemudian kau kerahkan tenagamu,
satu persatu lepas benang-benang di tubuhku.
Tanpa ragu.
Pagutan itu, terus hingga aku ingin merajai tubuhmu.

Tubuh tanpa penutup pengganggu.
Kau peluk aku, 
tatap aku,
kembali memagutku.

Aku terpejam, sesaat, membatu.
Kau lihat aku, kemudian tersenyum malu.
Satukan tubuhmu dan punyaku.
Panas, tapi aku mau.

Sentuhan itu, kau tahu benar hasratku saat itu.
Maka lanjutkanlah, pergumulan seru manusia yang baru bertemu.

Puluhan menit dalam rupa terburu.
Berpuluh peluh, jatuh.
Aku lihat raut puasmu,
kembali pagut aku.

Kemudian tergeletak lemas, di sampingku.
Setelah kau hadiahi aku benih-benih kepunyaanmu.
Kecup keningku, ucapkan terima kasihmu.
Pandangan kita bertemu.

Kau tutup tubuh berpeluhku dengan baju,
permainan usai, dan aku hanya mampu setuju.
Kembali aku menjadi pelacurmu.
Tempat kau lepaskan hasrat iblismu.

Kau berikan aku waktu,
Terdiam menatap lekat ranjangmu.
Ada noda, membentuk pulau, pulau kenikmatanmu.
Dan aku hanyalah pelacurmu.

Datang saat kau mau,
mau menikmati tubuhku,
tubuh yang secara nyata selalu kau sentuh.
Dan aku hanya menjadi pelacurmu.

Hanya beberapa jam bertemu,
tuntaskan birahimu,
lalu aku kembali pada kehidupanku.
Tanpamu,

Aku melihatmu berasik masyuk dengan perempuan baru.
Aku tak mampu berseru,
karena kutahu, 
aku hanyalah pelacurmu.

Aku menunggumu memanggilku.
Tapi puluhan hari tlah kusisiri bersamaku.
Kau tak lagi memanggilku.
Mungkin kau telah menemukan pelacur baru.

dulu,
Pelacurmu, 
aku..



4 komentar: