Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Kamis, 24 Oktober 2013

I call him abang

Abang, begitulah aku memanggil sosok yang baru kukenal beberapa bulan lalu.
Orang yang baru kukenal, tepat saat aku menginjakkan kaki di tempat kerja ini.
Dia lugu, raut mukanya begitu serius.
Tapi cobalah untuk mengobrol dengannya, parutmu harus siap diaduk.

Aku memanggilnya abang, saat yang lain memanggilnya dengan nama ras.
Call me rasis, tapi aku memang nggak terbiasa menamai orang dengan rasnya.
Menurutku itu terlalu mainstream, dan kadang, aku benci hal-hal yang begitu.
Abang! begitulah tiap kali kami mulai berbincang, panjang, tentang banyak hal.

Dia memanggilku Dek, iya, adek.
Aku suka panggilan itu, berasa seperti di rumah.
Tempat yang selalu kurindukan untuk ada disana.
Dan aku suka caranya memanggilku, ntahlah, tak tau bagaimana, aku hanya suka. itu saja.

Berbincang topik aneh, tentang betapa tampannya dia, dan betapa butanya aku menggodanya.
Tertawa, itu yang selalu dia hasilkan dalam perbincangan berdua.
Aku suka, ini membuatku betah.
Hal yang mulai sulit kurasakan disini.

Abang ini bukan seperti abang biasanya.
Dia hanya orang asing yang menjelma begitu ramah, dan seperti kawan lama.
Ah, andai kalian melihat percakapan kami, absurd dan tak biasa.
Percakapan yang selalu kutunggu tiap paginya.

Pernah aku berpikir, mungkin aku sedang jatuh cinta.
Tapi itu hanya sebuah pikiran gila.
Mana mungkin bisa, jatuh cinta dengan Abang?
Ah, yang benar saja. Tidak mungkin lah

Dia adalah kawan yang seru, lucu.
Diluarnya, dia mungkin lugu, tapi ya kalian nggak akan tau.
Lisannya menarik, aku seperti sedang berbincang dengan orang di kampungku,
walaupun wajahnya jelas beda.
Si abang, aku tidak terlalu mengenalnya,
waktu dengan hitungan bulan tak akan cukup untuk mengenali seseorang.
Akupun tak harap lebih, kami bisa berbincang,
dan membuatku betah di tempat ini saja sudah bagus nampaknya.
Abang,
tidak boleh dan jangan merasakan jatuh cinta padanya.
Tidak pantas rasanya.
Karena Abang, dia sudah berkeluarga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar