June 11th 2011.
Indekost.
Aku pernah baca kalo asal kata ini adalah dari bahasa belanda.
Tapi, aku gak tau artinya apa. .
Aku ingat, pertama kali aku ngekost adalah seminggu sebelum pengumuman UMB 2009. .
Sado Executive kost,
itu sebutannya.
Sebuah rumah kost2an yang berisi 6 kamar, 2 orang masingan..
Sebuah rumah, bukan pertama yang menjadi tempat tinggalku di kota yang dibilang metropolitan ini.
Menjadi tempat yang berisi orang-orang luar biasa, yang menjadi keluarga, menjadi sahabat, dan menjadi bank simpan pinjam.
Orang-orang yang menghiburku ketika aku yg waktu itu gak lulus UMB, dan menghabiskan waktu sejam untuk menangisi kegagalanku. .
Orang-orang diam-diam kujadikan bahan observasi.
Kejadian-kejadian seru nan tak terduga yang terjadi selama ini. .
Ketika seorang kakak kostku patah hati, dan cukup melemahkan jantungku.
Ketika seorang teman kostku sakit tumor, dan menelepon setelah operasi, yang membuat kami panik setengah idup.
Ketika seorang lagi bertengkar dengan pacarnya sampai adu jotos.
Ketika menyaksikan satu persatu kakak kost sidang dan diwisuda.
Ketika memborbardir anak kost yang sedang ultah dengan telur yang sudah sminggu bertengger di dalam kulkas.
Semua halaman dari buku harian kostku yang akan tetap tinggal di memoriku.
Seorang kakak kostku, yang selalu dibilang lebih mirip aku dibandingkan kakak kandungku sendiri, akan meranjak, meninggalkan kost ini, pulang ke pangkuan ibunya.
Ada banyak hal yang pernah kami lewati bersama, walau tanpa bintang.
Seorang perempuan dari jurusan olahraga dgn fokus karate, perempuan bertubuh makmur berjilbab, yang menjadi guru renangku,
dia juga yang sempat membuat jantungku berdtak tak beraturan ktika dia patah hati.
Sebuah percakapan dari hati ke hati saat ini,
tentang saat2 lucu dengan penghuni kost terdahulu,
tentang kejadian2 yang pernah trjadi namun terlewatkan olehku.
Dia akan menjalani hari2nya untuk masa depan yg insyaallah lebih baik.
Menjalani sebuah jalan yang dia pilih.
Dan aku percaya,
tiap orang punya jalannya sendiri,
dan jalan2 yang dilalui punya persimpangan yang jalanku dan jalanmu mungkin akan bertemu.
Akan ada hal yang berbeda dengan rumah ini,
penghuninya dan sistem di dalamnya.
Suatu hukum pertemuan,
kalau kau pernah bertemu, kau juga akan berpisah.
Kalau gak mau pisah, ya jangan ketemu.
Setiap orang punya kepribadian tersendiri, itulah yang menjadi tantangan dalam sebuah lingkungan.
Tiap hal yg pernah terjadi akan menjadi kenangan, kenangan yang tersimpan rapi dalam hati dan pikiran.
Kenangan2 itu mungkin akan tertimpa dengan kenangan lain, tapi kenangan itu, akan tetap ada.
#di kamar.
#menggalau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar