Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Jumat, 27 Januari 2012

Slow Down Baby

selamat datang di dunia Dhana

Slow Down Baby,
take it easy just let it flow, 

No no no no, tunggu dulu
Cinta jangan buru-buru
Kar’na ku rasa, terlalu cepat,
ku takut semua palsu
No no no no, tunggu dulu
Cinta jangan buru-buru
Masih ada banyak waktu,
biarkan cinta mengalir



Di atas ini lirik lagu dari band She, Slow Down.
Waktu denger lagu ini, tiba-tiba pengin nulis tentang kejadian yang terjadi beberapa hari ini.
Kenapa Slow Down ?
Ya..
Karena ini tentang sebuah perasaan yang muncul terburu-buru.


Diceritakan seorang lelaki bernama Bimasakti yang naksir seorang cewek, sebut saja namanya Megan Fox.
Nah, mereka berdua ini memang gak kenal akrab, komunikasi yang terjalin pun cuma lewat chat di jejaring sosial.
Tapi, semua berubah saat negara api datang menyerang. (oke ini bohong)
Tapi, semua berubah waktu si Bimasakti bilang sayang ke Megan.
Megan yang memang dari sananya memesona pun merasa aneh. semua terkesan buru-buru.
Apa pesonanya begitu hebat sampai bikin orang yang gak akrab pun jatuh cinta ?


intens si Bimasakti melakukan pendekatan, tapi semua masih bisa dikuasai oleh Megan yang notabene udah cukup makan garam untuk urusan pedekatean.
Tiap pernyataan cinta Bimasakti selalu bisa dibelokkan, sampai akhirnya Megan merasa benar-benar aneh.
Apakah dia sedang masuk dalam acara reality show yang kerjanya ngerjain orang ?
Atau ini adalah ajang taruhan dimana Megan menjadi objek nya ?
Megan pun bingung.
Sampai akhirnya, dia memutuskan untuk mengikuti tiap hal yang diucapkan Bimasakti.
Tapi tetap pada koridornya.


Nahhhh,,
sepenggal kisah diatas itu adalah kisah yang perlu juga dicermati.
Kanapa harus terburu-buru untuk ngejalin hubungan ?
You need to slow down.
Gak akan lari gunung di kejar kalau kata orang tua.


menjalin hubungan, aku rasa gak ada yang cuma mau main-main, kalau udah sejam dua jam terus ditinggal.
Jangan sampai ada kata-kata begini;
You love me but you don't know who I am.


Dalem lho itu, sayang sama orang tapi gak tau siapa yang disayang.
Kenali dulu.
Pastikan kau memilih orang yang tepat.
Dan ingat, jangan buru-buru.
Perempuan gak akan berevolusi jadi cowok kok..
So, do it well boys..
Slow down baby, take it easy.
and just let it flow..



Shopping, it's really damn tiring

selamat datang di dunia Dhana

Di Medan, jam segini itu udah malem, udah gelap, tapi masih rame.
tapi kali ini aku gak mau ngomongin masalah medan.
ngapain jugaaa..

Kali ini, aku mau sharing tentang shopping menurut pandanganku.
Hal ini berasal dari pengalaman diajak belanja sama kakak, kawan, atau juga mamak.

Gak tau kenapa, tiap kali siap belanja, aku pasti demam.
Yaa,, minimalnya, cuma pegal seluruh badan dan tidur di jam-jam premier.
Itulah makanya, aku selalu males kalau diajak belanja, walaupun yang dibeli itu termasuk barang-barangku juga.
Agak egois memang, tapi, kalau udah dipaksa atau karena gak ada kerjaan lain, ya aku ikut juga.
Dan efeknya adalah, terkulai.
 abis itu jadi gini >> 

Kadang aku heran, kenapa perempuan-perempuan pada doyan belanja.
Apa gak capek ya.
Gak Pusing gitu, milih banyak barang.
Atau nengok barang-barang bejibun di tiap rak.
Atau liatin pasangan atau ibu-ibu yang belanja.
Mannnn,, that's so damn tiring u know ?

Belum lagi aroma tiap mart, pasti sama.
aroma ac campur plastik. yukkss!!

entahlah..
dan satu hal yang paling bikin males adalah : belanja bikin kecantikanku meluntur.
Jelas,
keringetan, bikin muka kusam.
Capek, bikin raut muka jadi gak enak ditengok.
ahh,, udah lah,, gak asik pokoknya..

Tapiiii,,,
ya sama ajalah ya, di tiap hal di bumi ini, pasti ada tapinya.
Tapi kalau rame-rame, kalau udah jelas apa yang mau dibeli, kalau gak ada kerjaan lain, pasti itu kegiatan jadi asikk.
trust me..

tapi kalo gak jelas apa yang mau dibeli,
terus semua pada sibuk sendiri.
ditambah mood yang gak enak.
plus budget yang cekak,
ya kacau deh,,

Belanja memang bisa ngilangin stress,
tapi kalau salah belanja, yang ada justru jadi stress..
 ----->>> 

so, shop wisefully, not lustly..

Untuk Bapak

Bapak..
Apa kabar ?

Doa yang selalu adek hanturkan ke Allah adalah semoga bapak selalu dikasih kesehatan.
Semoga para malaikat pun ikut mengaminkan.

Dua hari yang lalu, adek liat iklan asuransi jiwa di youtube.
Iklan buatan Thailand, bahasanya pun pakai bahasa Thai.
Berkisah seorang ayah yang sangat sayang sama anak perempuannya.
Namun, dia adalah seorang pria bisu tuli.

Bapak tau yang paling bikin sedih di iklan itu ?
Anaknya malu punya bapak yang tuna wicara.
Dia mau seorang bapak yang bisa mengerti dia, mendengarkan dia.
Sampai pada saat dia malu kawan-kawannya di sekolah terus-terusan ngebully dia.
Dia marah, sempat juga berantem sampai pukul-pukulan.

Puncaknya adalah saat dia ulang tahun.
Bapak tau, ayahnya nyiapin kue ulang tahun, dan kata-kata yang menurut adek bener-bener menyentuh.
Tapi sayang, di hari itu, anak perempuannya justru mencoba untuk bunuh diri.
Dia nyilet nadinya.
Waktu itu adek pikir, anak mana yang begitu bodohnya samapi ngelakuin hal kayak gitu.
Karena malu ?
Adek rasa, kasih sayang seorang bapak gak pernah bikin malu.

Bapak tau ending dari iklan itu ?
Ayahnya mendonorkan darahnya untuk anaknya,
dan dia, dengan bahasanya sendiri, minta ke dokter untuk menyelematkan anaknya.
Dia bahkan bersedia ngasih rumah dan seluruh tabungannya.
Alasannya cuma satu, dia gak mau kehilangan anaknya.

Itu adalah detik adek menitikkan air mata.
Tiap kasih sayang, tiap perjuangan yang dilakukan ayahnya, langsung ngingetin adek ke bapak.
Bukan,
Bukan karena bapak tuli dan bisu, bapak punya indera yang sempurna.
Tapi usahanya untuk membahagiakan anaknya lah yang langsung bikin adek kangen bapak.

Iya, tiap kali bapak kerja, bahkan di hari minggu. yang adek tau hasilnya untuk ditabung untuk keperluan adek atau kakak yang suka dadakan.
Selalu siap sedia waktu dibutuhin.
Dan bapak, selalu berusaha kasih yang terbaik untuk kami.

Hadiah tiap ulang tahun yang selalu bapak kasih.
Tiap wejangan yang jarang-jarang muncul.
Sampai tiap cerita yang bapak tau, tanpa kami harus cerita.
Ya, bapak adalah bapak nomer satu seluruh dunia.

Last words dari iklan itu, yang begitu bikin terharu adalah;
there's no perfect daddy, but he always try to love perfectly.


ya, gak ada ayah yang sempurna di bumi ini.
Tapi ayah, selalu berusaha untuk mencintai dengan sempurna.
Bapak, bapak juga manusia, dan gak ada manusia yang sempurna.
tapi yang adek tau, bapak selalu berusaha untuk mencintai kami dengan sempurna.
Justru ketidaksempurnaan itu yang bikin bapak jadi ayah yang sempurna.

Untuk bapak,
Janji adek untuk bisa bikin bangga keluarga,
nasehat bapak supaya adek gak pernah lupa ibadah dan jadi orang yang berpikir dewasa.
Bapak,
adek selalu sayang sayang sayang sama bapak,


untuk bapakku,
ayah nomer satu seluruh dunia.

Kamis, 26 Januari 2012

for my nicko

Dear my Nicko,
maaf yah udah agak lama ini kamu gak aku sentuh.
Bukannya aku bosen. Kamu gak pernah kok bikin aku bosen.
Tapi aku yang merasa sibuk sama hidup aku, yang kadang justru gak peduli sama kamu.

My Nicko, 
Kamu adalah cita-cita aku, punya studio foto dengan taman sendiri.
Seperti studio kepunyaan dosen fotografiku..
Walaupun kenal kamu baru setahun, tapi kamu bener-bener udah ngasih warna dalam hidup aku.

Kamu adalah hadiah ulang tahun ke 20 ku.
Nyentuh kamu pertama kalinya, kayak ngerengkuh dunia dalam sisi yang berbeda.
Kamu hitam,
tapi kamu begitu exotic.
Megang kamu keliling kota rasanya seperti wartawan foto yang udah pro.
Kamu, semangatku.

My Nicko, Nickon D3100 pemberian ayahku.
Setelah ini.
aku janji, kamu adalah pengiring cita-citaku, dan gak perlu sok sibuk lagi.

Rabu, 25 Januari 2012

rindu kamu, tapi carilah yang lain

selamat datang di dunia Dhana

Selamat malam sayang.
Kamu apa kabar ?
Apa udah nemu seseorang yang bisa menggantikan aku ?
Aku sih harapnya udah yaa,,

dalam percobaan masa sulit ini, aku menemukan kembali semangat yang selama ini hilang.
Tidak bermaksud kejam.
Aku cuma pengin yang terbaik juga untuk kamu.
Gak maksa, hanya mencoba.
Dan aku tau, kamu berhak untuk itu.

Sayang,
kadang aku kangen manggil kamu sayang.
kangen dengerin semua curhatan kamu, kangen sama ketawa kamu.
tapi aku tau, rasa kangen yang sekarang muncul itu bisa jadi batu.
untuk kamu, juga untuk aku.

aku pernah denger pepetah yang bilang,
kadang ketika kita terlalu mencintai seseorang, justru bikin kita berhenti mencintai.
dan yah,
aku rasa aku terlalu cinta sama kamu, sampai akhirnya aku ngerasa ini mulai gak sehat.
gak sehat untuk hati kita.
kemudian kita memilih untuk menjalani dalam jalan masing-masing.

sebuah jalan yang ngebikin aku ngerasa kamu bisa jadi orang yang jauh lebih baik.
dengan aku, sebagai sahabatmu.
begitupun aku.

Lalu, biarlah rindu kita berdua tetap pada tempatnya.
hingga nanti, takdir membawa kita kembali.
sampai ada kata janji sehidup semati, di depan saksi dan tuan kadi.
Lalu, aku akan jadi sepenuhnya punyamu.
jadi, menuju waktu itu, yang kita sendiri tak tau kapan datangnya..
biarlah sendiri dulu,,
hingga terucap kata tak mampu.

biarlah rindu ini tetap menggantung di langit-langit kamarmu,
ada, tidak jauh, dan tetap bisa kau rasakan.
Namun, bila nanti bukan aku.
maka biarlah aku memastikan.
kau bersama seorang bidadari yang memberimu bahagia..

untuk kamu,
hati yang kubiarkan sendiri..

kamu kapan pulang ?

Hey kamu..

Kamu pernah gak ngitungin berapa banyak hari kita gak ketemu ?
Lamaaaa..
Kangenku juga gak kamu bales.
tiap message, tiap ym, tiap email..
cuma kamu bales singkat.
singkat sesingkat-singkatnya singkat.

kamu tau udah setinggi apa kangen aku ?
lebih tinggi dari manusia paling tinggi menurut guinness book of record.

Kamu kapan pulang ?
pliss jangan lama-lama,
atau nanti bisa-bisa aku jadi sakit jiwa.
dan kamu..
Kamu adalah tersangka utamanya.

Indonesia perlu manusia kayak kamu.
Aku juga.
Aku perlu kamu.
Aku perlu manusia yang paling bisa bikin aku membatu.
Jadi, kapan kamu pulang ?

Untuk seorang di tanah Gandhi.
Kangenku ini bertubi-tubi.. 

Selasa, 24 Januari 2012

Dancing under The Rain

selamat datang di dunia Dhana

Kalau dihitung, ini masih musim ujan ya ?
hmmm..
well, ada orang tua yang pernah bilang, musim hujan adalah musim meningkatnya populasi manusia.
Apalagi, ketika hujan itu bekerja sama dengan listrik dari peelen yang byar pet kalau lagi ujan.
Kalau gak ngerti maksudnya apa, mungkin kamu belum masuk dalam kategori "tua".
hehehe

Hari ini pengin ngebahas tentang hujan.
yup ! Hujan, rain, air langit, atau apalah itu yaaa..

Ada kata-kata yang bunyinya begini :
"untuk melihat pelangi, kau harus melihat hujan lebih dulu."
atau kata-kata dalam lagunya Justin Bieber yang begini :
"I know that sunshine behind that rain."
Dan kata-kata lainnya, yang sejenis.

Kalau dicermati lebih dalam lagi, kata-kata itu tu artinya begini.
Kadang untuk bahagia, kita harus bersusah dulu.
Atau, untuk bisa nikmatin kebahagiaan, kadang kita mesti jatuh dulu.
Lagian ya, kalau kita mau bangkit kan mesti jatuh dulu.
iya kan ya ??

Nah,,,
tapi,
kok aku mikirnya lain yaa..
Kadang masalah itu muncul karena dipermasalahkan.
Nah, masalah itulah yang harus diselesaikan.
Ada sebagian manusia di belahan bumi lain lebih memilih menghindar dari masalah.
Alasannya sih banyak; merasa gak mampu nyelesain, belum siap untuk menghadapi, atau gak berani nyelesain masalahnya.
Tapi, apapun alasannya, masalah yang dihindari penyelesaiannya itu gak akan ngilang lho.
Dia cuma tertumpuk sama masalah lain, dan kelihatan hilang dan udah gak ada lagi.
Padahal, dia masih ada, menyatu bersama masalah-masalah lain.
Hingga akhirnya, masalah-masalah itu numpuk dan someday, bakal longsor atau malah meledak kayak bom melon..

Masalah-masalah itu, bisa diibaratkan kayak hujan.
Terlepas dari hujan yang merupakan berkah dari Tuhan untuk makhluk bumi yaa..
Nah, orang yang lagi punya masalah itu kadang lebih milih menghindar dari hujan, berteduh lamaaa gituuu, nunggu ujannya reda. Baru ngelanjut jalan lagi..

Kalau hujan adalah masalah, lalu kamu milih menghindar, hujannya juga bakal cepet atau lambat turun lagi, bahkan dengan intensitas yang lebih besar lagi.

Kalau dari aku, gini lah caranya.
Daripada menghindari hujan yang belum tau kapan redanya, kenapa gak nyoba nari-nari aja dalam hujan ?
Yup !!
Dancing under the rain gituh laahhh..
Gak papa kok, hujan itu kadang perlu dinikmati. Sama kayak masalah yang malah gak akan selesai kalau dibiarkan aja.
Selami, dalami, fahami masalahnya.
Sama kayak merasakan tiap rintikan hujan.
Malah kalau kamu bisa ngerti, menikmati hujan itu menyenangkan kok.
Menari dibawah hujan itu juga asyik, apalagi kalau disetel pake lagu India..
Lebih asiiikkkk...

Kamu juga bakal tahu, dan malah berpengalaman ngadepin masalah-masalah yang mungkin ada di masa depan ntar..

so, kadang masalah itu sama kayak hujan, datengnya keroyokan.
Tapi daripada harus menghindar dari hujan, kenapa gak nyoba nikmatin aja hujannya?
menari dibawah hujan itu asik kok.
Yang kamu perlukan cuma keberanian, sedikit kegilaan, dan obat untuk jaga-jaga dari demam.

Dancing under the rain ?
Worth to try lahhhhh...


^^

maaf aku jenuh

dear my Ncu.. @zoel_luxy

Kalau dihitung, udah 92 bulan kita kenal, selama itu pula kita udah banyak jatuh bangun bareng.
Udah ratusan kali berantem dan baikan, udah ratusan kali juga salah faham terus cemburu buta.
Tapi ini justru bikin begitu banyak warna di hidup aku.
Warna yang ngelibihi warna pelangi.
Dari dulu sampai sekarang, tetep bisa ngebaca suara aku.
bukan lagi baca raut muka, tapi kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain cuma lewat suaraku aja.
Dan yah,,
that's so damn cool tau gak ??

Sampai akhirnya aku ngerasa AGAK jengah, sedikit bosen.
Aku benci rutin, seakan semua sudah terjadwal gitu aja.
Lalu kamu datang dan bicara dengan bijak, seperti biasa.
Hingga akhirnya muncul sebuah kata sepakat, kita berteman saja, anggap seperti itu..

Maafkan aku karena begitu egois,
maaf karena gak mikir gimana perasaan kamu.
doaku adalah, semoga masa uji coba ini gak berlangsung lama.
Aku sayang kamu, aku hanya ingin lebih yakin, dan berhenti meragu.
bahkan pada rasaku sendiri..


Kamis, 19 Januari 2012

This Is My Twenty One

selamat datang di dunia Dhana

Selamat Pagi Bumi..
Pagi ini ada yang lain,,
apa ??
oh jelas,,,
apa yaaa,,
hmmm..
kasih tau gak yaaa..
*mulai lebay..

Today is my twenty one..
yak !!
udah 21 tahun dikasih umur sama Allah,
udah ratusan purnama yang pernah kuliat..
Syukur alhamdulillah masih bisa bernafas sampai sekarang,,
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"


Ada begitu banyak hal yang patut disyukuri..
yang bahkan dua puluh satu tahun pun belum cukup untuk melakukannya..

Allah, terima kasih untuk umur yang sepanjang ini, berkahilah jalan ini, usia ini,
Allah, terimakasih atas malaikat yang kau percayakan untuk melahirkanku, ibuku, ibu nomer satu seluruh dunia..
Seorang ayah yang mengajarkanku luasnya bumiMu, indahnya firmanMu,
seorang kakak yang Kau karuniai kesabaran luar biasa,
sebuah keluarga penuh cinta dan cerita..

Allah, terimakasih untuk sahabat, kerabat, dan orang-orang terkasih dalam hidupku..
Kehadiran sahabat seperti mereka yang membuatku terus belajar memanusiakan manusia..
Tahunan yang telah kulalui bersama Netnet dan Dindin, ribuan kejadian yang membuat pasang surut tali ini, tiap kesabaran dan kejernihan akal pikiran selama ini..
Memiliki Rangers, empat orang gila yang membuatku belajar indahnya kreativitasMu, penciptaanMu atas perbedaan.
Membuatku sadar, Perbedaan adalah warna dari dunia yang Kau cipta..
hingga aku terus dan terus belajar..
Kau berikan tempat pembelajaran yang luar biasa, tempat yang dulu begitu kusesalkan..
Allah, terima kasih atas kesempatan ini, memiliki orang-orang luar biasa di sekelilingku..
Manusia dengan keterjadwalan yang luar biasa, kesabaran hingga kekesalan yang membuat hidup ini begitu menarik..
Terimakasih untuk kesempatan mengenal sisi sebuah hati di tanah Gandhi, yang selalu menghidupkan semangatku, terimakasih membuat ini lebih istimewa..
untuk seorang yang saat ini kau hadirkan dalam sisi hidupku, yang keseluruhannya, kuserahkan padaMu..

Kumpulan orang-orang dengan tabiat yang penuh pembelajaran..
Allah, Kaulah yang paling mengerti hidup ini,
Kaulah yang paling faham bagaimana jalan ini..
dan yang kutau, tak ada satupun dalam segala nikmatMu yang tak mungkin tak kusyukuri..

terimakasih untuk umur 21 ini ya Allah..

Sebuah umur yang sudah seperti studio film.

maka selamat hari lahir Dana Alfi Anjani Ichsan..
semoga semangat itu tetap menggelegar mempelajari tiap sisi dunia ini..
tetaplah menjadi penyebar kasih..

Teruntuk Hati di tanah Gandhi

selamat datang di dunia Dhana

*
Kepada hati yang aku sendiri tak tau cara menyebutnya.

Bilakah datang masa aku kembali bertatap mata denganmu ?
Tersenyum seberkas lalu kemudian tertunduk malu.
Menyapa hangat tanpa kalimat,
hanya wajah yang begitu cerah penuh cinta.

Seindah guratan lembayung senja nan syahdu,
Memadu rindu hingga keluh.
Tapi aku tetap tak tau, atau hanya ingin tak acuh.
Begitu kau hadir, begitu pula aku makin rindu.

Aku tak pernah menghitung purnama yang berlalu tanpamu.
Jariku tak akan cukup.
Aku hanya ingin mengingat kembali,
detik-detik terakhir salam itu, salam yang membuatku tanpa sadar jatuh hati.

Kepada hati yang tertunggu tanpa tanda.
Terkadang aku ingin menangisi gundah, hingga kemudian lupa.
Lupa pada saat-saat singkat berbincang tawa bersama.
Tak perlu banyak tanya, hanya mata yang tak berhenti bicara.

Dunia yang kulihat dalam matamu, cakrawala yang tertata dalam tiap kata bak dewa.
Hati yang tak sadar terjaga untuk nanti berpikir akan ada kita bersama.

Sebuah realita, hingga aku tersadar dari mimpi yang tak tau kapan dimulai.
Tak lah mungkin bersama, hingga aku merasa akulah Tuhan yang tau masa depan.
Bagaimana mungkin, kugoreskan luka padanya,
Dia yang menjadi pengiring hatiku.

Aku ingat suara capung raksasa yang membawamu ke tanah lain, tanah Gandhi, tanah tempatmu dengan cita.
Aku ingat punggung berbeban tas penuh buku,
Aku masih ingat rambut putih yang mulai tumbuh, hingga kemudian menjadi bahan celaanku.
Aku bahkan tak pernah mengerti, ingatan ini seolah tak pernah terhapus, seberapapun pelupanya aku.

Lalu aku linglung, makin bingung.
laku seharusnya, tingkah semestinya,
untuk perempuan yang telah memiliki pecinta.
Lalu apa aku harus berdusta ? untuk rasa yang datang sesakkan dada ?

Rabu, 18 Januari 2012

perlahan

selamat datang di dunia Dhana




sejajarkan mata kakimu, tegakkan.
tarik dadamu dari besarnya gravitasi, jangan menunduk.
Jangan menunduk, kau bukan anak babi.
buka matamu, pandang langit itu.
Jangan tutup mata, aku tau kau bukan seorang yang rabun.

Lari !
apa susahnya ?
Kau punya dua kaki,
kau bukan David Villa yang tulang keringnya remuk karena cedera.
Lalu apa lagi yang kau ragukan ?
Lari !

Semangatmu itu, mana ?
kau takut bersikap berani saat hal yang salah menjadi mayoritas ?
kau takut dipanggil aneh karena sudut pandang yang berbeda ?
Hidupmu dibilang aneh ?
Mungkin hidup mereka yang terlalu biasa. 

Ragu pada dirimu sendiri ?
Oh, ayolah, apalagi yang kau ragukan ?
orientasi seksualmu ? atau keimananmu ?
Bukan ?
Lalu apa yang membuatmu ragu mengubah dunia ?

Lari !
tapi jangan terjatuh.
jangan terlalu renungi jika kau pun sampai jatuh.
Kau juga harus ingat, kau manusia bukan sejenis suster yang berjalan dengan pinggulnya.
kau punya kaki.

Kalau kakimu tak mampu berlari, dia masih sanggup berjalan.
Perlahan, perhatikan duniamu.
Sesuaikan. Ubahlah atau menyatu, itu hanya masalah pilihan.
tapi jangan melompat, 
Kau bukan seikat kain putih bak permen yang bergentayangan.

Perlahan, kuasai duniamu.
Pelajari bumi, rasakan anginnya, saksikan keagungan langit.
Maka kau akan belajar,
dunia milikmu, menunggumu mengubahnya.
tak perlu terburu-buru, perlahan jika kau tak mampu cepat.

Tapi pastikan, semangat itu ada,
kaki itu berguna,
otak yang berfungsi sempurna,
moral yang tangguh.
Maka kau akan saksikan, dunia dalam genggamanmu.



*nyoba bikin puisi setelah bertahun.
*dibuat pada jam 23.13.
kalo agak nyeleneh, yah begitulah yaa,,

Sabtu, 07 Januari 2012

monopoli terselubung

selamat datang di dunia Dhana

"Aku tidak mengikatmu, karena aku percaya kau tidak mau. Aku membebaskanmu, sebab aku tahu pada akhirnya, sejauh apapun kau pergi, kau akan kembali padaku." -Sheila, 20thn, galauer.

Kalimat diatas ini ditulis oleh seorang sahabat yang kalau kubilang, dia perlu plasenta hatinya. hehe..
Kalimat yang beberapa kali disebutkannya siang tadi cukup membuatku ngangguk-ngangguk bak nyimeng, eiitss bukan berarti dia ngomong sambil bakar ganja atau sejenisnya, tapi kata-katanya cukup bikin nyengir karena begitu #jleb...

"Aku tidak mengikatmu", aku suka awal kalimatnya.
Mungkin orang akan berpikir, ya iyalah, dia kan bukan sayur yang perlu diiket..
Tapi ini adalah awal yang ingin kuanalisis.

Suatu hubungan, sebutlah pacaran. Sejatinya adalah hubungan yang mengikat tanpa menggunakan tali rafiah atau tali tambang. Ini adalah ikatan tak kasat mata, sebuah ikatan yang dirasakan, tanpa harus dilihat simpulnya.
Tapi, ada juga lho ikatan pacaran yang ketatnya melebihi beha baru beli.
Aturan tidak tertulis yang cenderung memaksa untuk melakukan ini itu, bahkan tanpa dispensasi yang malah mirisnya dilakukan dengan senang hati tanpa merasa terpaksa dikit pun.
Nah, untuk urusan yang ini, aku gak bisa bilang sepenuhnya harus komentar yang gimana, karena toh tiap orang punya caranya sendiri dalam ngejalani hubungan.
Mau diiket sekuat apapun, diperlakukan kayak gimana pun, kalo udah cinta ? mau bilang apa coba..
Tapi, tetep aja kan, pacaran itu hubungan kasih sayang, bukan sarana penjajahan.

Nah, kalimat berikutnya yang aku suka adalah; "......Aku membebaskanmu, sebab aku tahu pada akhirnya, sejauh apapun kau pergi, kau akan kembali padaku."
Sekilas, kalimat ini terkesan sombong, tapi manis.
Menurutku, kalimat ini membuatku berpikir untuk tidak menahan siapapun dalam kehidupanku.
Karena aku bukan pemilik hidup, aku hanya menjalani hidup.
Aku uga gk punya hak apapun untuk mengikat hidup seseorang.
Ada hal yang kupelajaru dari kalimat ini.
Bebaskanlah dia, orang yang kau sayangi, karena jika ia memang menganggapmu berarti, maka dia akan kembali padamu.
Bagiku juga, begitulah cinta kan ?
seperti kalimat yang terdapat dalam film Dhoom 2 ; "Cinta tidak pernah membunuh, tapi cinta memberikan kehidupan." ini adalah kalimat yang diucapkan Abhisek Bachan saat sebenarnya Aishwarya Ray tidak menembak mati Khritik Roshan.

Menjadi rumah.
Mungkin itulah istilah yang bisa kugunakan untuk mengungkapkan hati tempat untuk kembali,
sebuah tempat dimana lelah dan luka bisa bersandar tanpa interogasi menyudutkan, sebuah tempat dimana peluh mampu berganti tawa ceria.
sebuah hati tempat kembalinya perjalanan hidup dari panjangnya lorong bumi.
Maka ketika itu, saat kau temukan rumah untuk hatimu, percayalah, bahwa rumah itu terbuka untukmu, tersedia untukmu dan menerimamu tanpa banyak tanya.

Membiarkan seseorang yang kita kasihi bebas dengan hidupnya, secara gak langsung juga mengikatnya.
Rasa aman dan selalu diterima, rasa nyaman dan kadang penasaran, membuat hati itu selalu kembali.
Tanpa kau sadari, inilah monopoli terselubung itu.
Pernah puluhan kali pacaran tapi kemudian kembali pada pacar pertama ?
Mungkin kau telah menemukan rumah untuk hatimu.
Seorang pejalan, mengunjungi begitu banyak hati, bertemu begitu banyak orang, namun terlalu jelas dengan keadaannya, kadang justru membuat orang tak ingin bertahan.
Kejelasan yang amat sangat tampak kadang membuat orang memilih untuk tidak bertahan, bisa disebabkan kurangnya rasa ingin tahu, alias udah gak ada lagi yang misterius.
Terlalu tidak jelas juga susah, gak ngerti apa-apa, lebih sering bikin galau daripada senengnya, ini juga gak enak.
Cobalah menjadi orang tengah, ada hal yang jelas namun masih memberikan celah untuk digali.
kau juga masih bisa membebaskannya dan membiarkan dirimu sendiri mencari, melihat apa yang terjadi setelahnya.

Monopoli terselubung,
kau gak akan menyadarinya sampai, kau tau, rasa nyaman dan kasihmu terpenuhi oleh orang yang tak kau duga.
Do something insane or irrasional, no matter what reason is. Ini juga bisa jadi monopoli itu.
Kau tak sadar hatimu dimiliki, kau hanya tau, dia selalu membuatmu bertekuk penuh damba, kadang dengan rindu bergelora.

Jadi, ayo kita main monopoli..

lagi pengin ngomongin resolusi

selamat datang di dunia Dhana

Hari ini tanggal 7 Januari 2011.
Bulan lagi bagus-bagusnya, langit juga keliatan bersih, mungkin cleaning servicenya kerja lembur hari ini.
Tapi inilah yang membuat pulang malam pun tak berasa menakutkan.

Hari ini, ntah kenapa aku menyebutnya tidak biasa.
CEC hari ini begitu menyenangkan, walaupun hanya dihadiri oleh sebagian anggota, mungkin sebagian lagi sedang sibuk sama kuliahnya.
mungkin temanya yang membuat semangat itu tinggi.
RESOLUSI.
Siapa yang tidak terpikirkan masalah satu ini kalau sudah namanya tahun baru.
Gak di infotainment, gak di berita pagi, siang, sore, semua ngomongin resolusi.
jadi bingung, kenapa mesti taun baru dulu untuk beresolusi?
emang tiap hari gak bisa..

Resolusi inilah yang kadang membuat orang, juga aku, mikir dengan seksama apa yang belum dan sudah kucapai tahun lalu.
Tapi terkadang, terlalu mengingat kegagalan bisa berdampak pada minimnya rasa syukur seseorang.
inilah pertanyaan terbesarku waktu buka mata di pagi pertama di tahun 2012, sudahkah aku cukup bersyukur sama Allah untuk segala kesempatan di tahun lalu.
Kesempatan, ya, kesempatan.
Bagiku, inilah hal esensi dari tiap kejadian dalam hidup manusia. Kesempatan.

Kau bisa menyiapkan segala hal dalam buku catatanmu, semua schedule yang kau urutkan.
Lantas apa yang akan terjadi jika kesempatan itu gak ada ?
Schedule will be only a schedule.
Rencana hanya akan menjadi goresan tanpa makna jika tak kau realisasikan, itu sebabnya kau butuh kesempatan.
Nah, yang iyanya, kesempatan itu gak datang dengan sendirinya, bak jaelangkung yang datang tak dijemput pulang tak diantar. Kesempatan perlu diciptakan.
Nyiptainya bisa pake banyak cara lho, berani mencoba, dan yang pasti gak gampang nyerah.
Toh, wak Thomas alva edison juga bisa nyiptain bola lampu dipercobaan yang kesekian setelah gagal juga sekian kali (aku lupa jumlah percobaannya, hehe).
Trus gimana pulak sama manusia yang dalam taraf males rajin gini..
Tapi everything will be changed kok, asal you are courage enough to change it.
gituuuu,,

Jadi, resolution atau apapun itu namanya yang kau gunakan untuk memulai memperbaiki sesuatu, yah dibuat dengan syarat, kau punya niat dan keberanian yang seimbang besarnya.


#sign in sebagai dana.

Rabu, 04 Januari 2012

Kantil dan Langit, Dua Sisi sejiwa episode 3

selamat datang di dunia Dhana


Langit :: Ngapain bolak-balik kalender ? Besok juga udah diganti.


Kantil :: Besok kan taun baru, cuma lagi ngerangkum aja udah berapa banyak orang yang kubuat galau di taun ini.


L :: Kau kira itu pencapaian yg bagus, hah ?


K :: setidaknya itu tetaplah pencapaian. Kau sendiri ? Sudah nyiapin resolusi ? Mungkin kau bisa mulai dengan memperbanyak kata2 nasehat untk menghilangkan kegalauan. Kan kita oposisi.

L :: kenapa harus nunggu taun baru untuk resolusi ? Tiap hari beresolusi kan bisa. Lagian yang penting kan isinya, bukan taunnya.

K :: Tapi kadang kau butuh momment untuk berubah, sebuah tanggal awal.
Agak lebay memang, tapi gak ada salahnya kan, yaa daripada nyibukin mulut niupin terompet, mending nyibukin mulut sama mantra. Aku lg nyiapin mantra kegalauan baru ni, mau dengar ?

L :: hm, no thanks. Tapi apapun yg terjadi dengan kehidupan dalam kalender keluaran baru taun depan, semoga yang terjadi adalah yang pantas diterima dengan usaha yang ada.

K :: ya, setuju, ditambah, gak usah lagi ada pemimpin negara yang galau.
Galau itu jobdesknya anak muda, bukan om om berkantung mata tebal.

L :: haha, kau tetap aja kejam.

_dialog 2 sisi



*menjelang tahun baru

Kantil dan Langit, Dua Sisi sejiwa episode 2

selamat datang di dunia Dhana


Langit :"Mungkin aku gak cukup baik untuk mereka."
Kantil :"Kenapa mikir gitu ?"


L : "ntahlah, aku benci saat sesuatu gak berjalan sesuai mauku."
K : "It shows u how life is. Rite ?"
L : "Tapi aku jengah, kenapa mereka gak ngerti. Kenapa mereka selalu bertingkah seakan semuanya baik2 aja. Atau mereka yg gak cukup peka."
K : "Atau kau yang terlalu cepat berperasaan."
L : "apa maksudmu ?"
K : "Terkadang, ada hal yg gak perlu dipikirkan terlalu lama. Hidup ini tindakan. Berhentilah brprasangka ini itu. Mereka temanmu. Kau yg bilang kan, persahabatan adalah penerimaan penuh ? Jadi berhentilah berteori, kau bukan Tuhan. Ingat itu. Tidak semua yg kau ingin akan trjadi.
Jadi sekarang, berhentilah menggalau gak jelas. Langit tak pernah mengutuk, tapi melindungi. Biarkan mengutuk dan bikin galau tetap jadi pekerjaanku.

_dan kantil pun menang.



*ketika aku merasa semua hal pada hari itu salah.

Kantil dan Langit, Dua Sisi sejiwa episode 1

selamat datang di dunia Dhana


Langit :: Kau dengar kata-katanya tadi ?


Kantil :: ya, sangat jelas terdengar. Tepat didepanku.
Kenapa ? Kau galau ?


L :: sedikit, perkara hati itu kadang rumit.
Bahkan rumitnya melebihi ngurus surat ijin penelitian.


K :: hahaha. . Yayaya, setuju. Bagiku, ketika kita mencintai seseorang, hingga kemudian yakin, maka gak ada alasan untuk berhenti tanpa alasan.


L :: ya, bener. Gak gampang untuk memulai lalu mengakhiri gitu aja.
Ini perkara hati, bukan main poker.

K :: so, apa selanjutnya ?

L :: I'll stay, ada beberapa hal di dunia ini yg perlu dipertahankan seteguh hati, dan ini salah satunya.

K :: hm, kuharap bumi mengerti langit, karena suatu hubungan tanpa ujung hanya hampa,
dan tiap orang pasti berjuang untuk ujung yang indah.
Bumi pada Langit,
tanpa kegundahan, dngan perjuangan dan pembuktian.
Cinta kadang rumit, tapi berterimakasihlah pada kerumitan itu, karena itu yang membuat cinta lebih berharga.

L :: ya, mencari orang yg sempurna untk dicintai itu susah, tapi gak ada salahnya kan mencintai orang lain dengan cara yg sempurna ?

_dialog galau

*akibat disuruh putus

Kantil dan Langit, Dua Sisi sejiwa

selamat datang di dunia Dhana

Kalau aku hitung, mungkin udah setahun gak posting tulisan di blog.
Udah ada jaring laba-laba dan Ashton Kutcher yang nongkrong di pinggiran Blog ini.
Menemukan mood menulis pun kadang pasang surutnya melebihi kuotanya air laut.

Sebelum kalendar berganti, terlalu banyak orang yang membicarakan resolusi,
mencoba untuk lebih baik di tahun yang sekarang.
Sejatinya resolusi itu gak perlu kok nunggu taun baru, pergantian hari pun bisa dipake untuk momen menjadi orang yang lebih baik.

Aku pun jadi ingat kebiasaanku waktu lagi ketimpa masalah atau mendadak galau dengan intensitas yang gak wajar, aku selalu nyoba untuk nyelesain masalahnya sendiri.
Bukan karena aku orang yang single individual fighter, tapi hanya memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk mengeksplor kemampuan menyelesaikan masalah, and I call it "Me Time"
Aku rasa tiap orang juga punya saat-saat menyendiri.
Tapi gak juga dengan ngurung diri di kamar, liatin langit-langit, trus nangis, bahkan meracau. (ini dalam konteks lebay,, :P)

Ketika having "Me Time" itu aku selalu berbincang dengan dua sisi dalam diriku.
Kantil dan Langit.
Bisa juga dibilang sisi Hitam dan Putih, Gila dan Waras, Gokil dan Adem, Eksotis dan Mempesona.
Merekalah yang sering kuajak berbincang ketika sedang galau,
perbedaan sisi itu membuatku mampu memandang tiap masalah dari dua sisi.
Ketika kau waras, kau juga harus tau rasanya menjadi gila. Untuk tau bahwa dunia tidak terbatas hanya pada kewarasanmu.
yang pasti, kau harus tau bagaimana caranya menjadi gila, untuk tau bahwa menjadi waras bukanlah hal yang sulit.

Kantil, dia lebih mistis, selalu punya pandangan yang diluar dari pandangan orang biasanya.
Punya selera musik yang aneh, style busana yang simple, dan tidak menyukai nasi.
Kantil selalu merasa dirinya eksotis, gak peduli orang mau bilang apa.
Dia hidup dengan kegilaannya yang kadang justru membuat emosi rekannya, Langit.


Sementara Kantil berkecimpung dengan kegilaannya, Langit adalah pecinta kehidupan normal.

Dia menyukai cara pandang universal. Pecinta ketenangan dan petualang masalah (bersama Kantil tentunya).
Langit suka memperhatikan orang disekitarnya dengan pandangan yang mempelajari, pecinta psikologi, toko buku, dan film-film edukasi ataupun true story movie. Sementara Kantil lebih menyukai film-film bergenre aneh, horor komedy dengan judul aneh, dan dia selalu menganggap bahwa tiap film punya pendidikannya tersendiri, termasuk Suster Keramas.
Langit pecinta teh hangat dan kadang menyukainya dalam kesendirian.

Dua hal yang kadang membuatku geli sendiri.
"Apa aku sudah terlalu gila menciptakan dua karakter sekaligus dalam diriku ?"
jawabannya : Tidak.
Karena perkara penciptaan karakter tidak diatur dalam undang-undang, jadi kurasa hal ini tak perlu dipermasalahkan.

Salam Langit !
Toss Kantil !