Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Kamis, 19 Januari 2012

Teruntuk Hati di tanah Gandhi

selamat datang di dunia Dhana

*
Kepada hati yang aku sendiri tak tau cara menyebutnya.

Bilakah datang masa aku kembali bertatap mata denganmu ?
Tersenyum seberkas lalu kemudian tertunduk malu.
Menyapa hangat tanpa kalimat,
hanya wajah yang begitu cerah penuh cinta.

Seindah guratan lembayung senja nan syahdu,
Memadu rindu hingga keluh.
Tapi aku tetap tak tau, atau hanya ingin tak acuh.
Begitu kau hadir, begitu pula aku makin rindu.

Aku tak pernah menghitung purnama yang berlalu tanpamu.
Jariku tak akan cukup.
Aku hanya ingin mengingat kembali,
detik-detik terakhir salam itu, salam yang membuatku tanpa sadar jatuh hati.

Kepada hati yang tertunggu tanpa tanda.
Terkadang aku ingin menangisi gundah, hingga kemudian lupa.
Lupa pada saat-saat singkat berbincang tawa bersama.
Tak perlu banyak tanya, hanya mata yang tak berhenti bicara.

Dunia yang kulihat dalam matamu, cakrawala yang tertata dalam tiap kata bak dewa.
Hati yang tak sadar terjaga untuk nanti berpikir akan ada kita bersama.

Sebuah realita, hingga aku tersadar dari mimpi yang tak tau kapan dimulai.
Tak lah mungkin bersama, hingga aku merasa akulah Tuhan yang tau masa depan.
Bagaimana mungkin, kugoreskan luka padanya,
Dia yang menjadi pengiring hatiku.

Aku ingat suara capung raksasa yang membawamu ke tanah lain, tanah Gandhi, tanah tempatmu dengan cita.
Aku ingat punggung berbeban tas penuh buku,
Aku masih ingat rambut putih yang mulai tumbuh, hingga kemudian menjadi bahan celaanku.
Aku bahkan tak pernah mengerti, ingatan ini seolah tak pernah terhapus, seberapapun pelupanya aku.

Lalu aku linglung, makin bingung.
laku seharusnya, tingkah semestinya,
untuk perempuan yang telah memiliki pecinta.
Lalu apa aku harus berdusta ? untuk rasa yang datang sesakkan dada ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar