Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Selamat Datang,, Sudahkah Anda Bersyukur Hari Ini ?

Sabtu, 07 Januari 2012

monopoli terselubung

selamat datang di dunia Dhana

"Aku tidak mengikatmu, karena aku percaya kau tidak mau. Aku membebaskanmu, sebab aku tahu pada akhirnya, sejauh apapun kau pergi, kau akan kembali padaku." -Sheila, 20thn, galauer.

Kalimat diatas ini ditulis oleh seorang sahabat yang kalau kubilang, dia perlu plasenta hatinya. hehe..
Kalimat yang beberapa kali disebutkannya siang tadi cukup membuatku ngangguk-ngangguk bak nyimeng, eiitss bukan berarti dia ngomong sambil bakar ganja atau sejenisnya, tapi kata-katanya cukup bikin nyengir karena begitu #jleb...

"Aku tidak mengikatmu", aku suka awal kalimatnya.
Mungkin orang akan berpikir, ya iyalah, dia kan bukan sayur yang perlu diiket..
Tapi ini adalah awal yang ingin kuanalisis.

Suatu hubungan, sebutlah pacaran. Sejatinya adalah hubungan yang mengikat tanpa menggunakan tali rafiah atau tali tambang. Ini adalah ikatan tak kasat mata, sebuah ikatan yang dirasakan, tanpa harus dilihat simpulnya.
Tapi, ada juga lho ikatan pacaran yang ketatnya melebihi beha baru beli.
Aturan tidak tertulis yang cenderung memaksa untuk melakukan ini itu, bahkan tanpa dispensasi yang malah mirisnya dilakukan dengan senang hati tanpa merasa terpaksa dikit pun.
Nah, untuk urusan yang ini, aku gak bisa bilang sepenuhnya harus komentar yang gimana, karena toh tiap orang punya caranya sendiri dalam ngejalani hubungan.
Mau diiket sekuat apapun, diperlakukan kayak gimana pun, kalo udah cinta ? mau bilang apa coba..
Tapi, tetep aja kan, pacaran itu hubungan kasih sayang, bukan sarana penjajahan.

Nah, kalimat berikutnya yang aku suka adalah; "......Aku membebaskanmu, sebab aku tahu pada akhirnya, sejauh apapun kau pergi, kau akan kembali padaku."
Sekilas, kalimat ini terkesan sombong, tapi manis.
Menurutku, kalimat ini membuatku berpikir untuk tidak menahan siapapun dalam kehidupanku.
Karena aku bukan pemilik hidup, aku hanya menjalani hidup.
Aku uga gk punya hak apapun untuk mengikat hidup seseorang.
Ada hal yang kupelajaru dari kalimat ini.
Bebaskanlah dia, orang yang kau sayangi, karena jika ia memang menganggapmu berarti, maka dia akan kembali padamu.
Bagiku juga, begitulah cinta kan ?
seperti kalimat yang terdapat dalam film Dhoom 2 ; "Cinta tidak pernah membunuh, tapi cinta memberikan kehidupan." ini adalah kalimat yang diucapkan Abhisek Bachan saat sebenarnya Aishwarya Ray tidak menembak mati Khritik Roshan.

Menjadi rumah.
Mungkin itulah istilah yang bisa kugunakan untuk mengungkapkan hati tempat untuk kembali,
sebuah tempat dimana lelah dan luka bisa bersandar tanpa interogasi menyudutkan, sebuah tempat dimana peluh mampu berganti tawa ceria.
sebuah hati tempat kembalinya perjalanan hidup dari panjangnya lorong bumi.
Maka ketika itu, saat kau temukan rumah untuk hatimu, percayalah, bahwa rumah itu terbuka untukmu, tersedia untukmu dan menerimamu tanpa banyak tanya.

Membiarkan seseorang yang kita kasihi bebas dengan hidupnya, secara gak langsung juga mengikatnya.
Rasa aman dan selalu diterima, rasa nyaman dan kadang penasaran, membuat hati itu selalu kembali.
Tanpa kau sadari, inilah monopoli terselubung itu.
Pernah puluhan kali pacaran tapi kemudian kembali pada pacar pertama ?
Mungkin kau telah menemukan rumah untuk hatimu.
Seorang pejalan, mengunjungi begitu banyak hati, bertemu begitu banyak orang, namun terlalu jelas dengan keadaannya, kadang justru membuat orang tak ingin bertahan.
Kejelasan yang amat sangat tampak kadang membuat orang memilih untuk tidak bertahan, bisa disebabkan kurangnya rasa ingin tahu, alias udah gak ada lagi yang misterius.
Terlalu tidak jelas juga susah, gak ngerti apa-apa, lebih sering bikin galau daripada senengnya, ini juga gak enak.
Cobalah menjadi orang tengah, ada hal yang jelas namun masih memberikan celah untuk digali.
kau juga masih bisa membebaskannya dan membiarkan dirimu sendiri mencari, melihat apa yang terjadi setelahnya.

Monopoli terselubung,
kau gak akan menyadarinya sampai, kau tau, rasa nyaman dan kasihmu terpenuhi oleh orang yang tak kau duga.
Do something insane or irrasional, no matter what reason is. Ini juga bisa jadi monopoli itu.
Kau tak sadar hatimu dimiliki, kau hanya tau, dia selalu membuatmu bertekuk penuh damba, kadang dengan rindu bergelora.

Jadi, ayo kita main monopoli..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar