Ada tawa mengiring pada wajah dengan air mata mengering.
Kuhamparkan rasa dalam indahnya langit biru, ada cermin pantulkan bayanganmu.
Kau tersenyum, tinggikan suara musik dalam ruang kita.
Aku mulai menikmati rasanya mencintaimu dalam diam.
Tidak ada lagi kelugasan kata.
Untuk apa, jika hasilnya adalah jarak yang menyiksa.
Aku menyukai senyummu, teduh.
tetaplah begitu.
Aku menyukai bagaimana kau membuat tawa membahana dalam satu ruang.
Caramu begitu orisinil, menjadi ciri khasmu, menjadi hal yang selalu kurindukan dalam dirimu.
aku menyukai kau mengasihi setiap kawanmu.
teduh, dan tetaplah begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar